Coastal Clean Up Pantai Bandengan – Jepara Green Generation 2024

Pada 10 Agustus 2024, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara menyelenggarakan Festival Budaya 2024 di Pantai Bandengan. Beragam acara ditampilkan, mulai dari Teatrikal Ratu Kalinyamat, Sepak Bola Api, hingga Pesta Lampion. Dari seluruh rangkaian acara, Pesta Lampion menjadi salah satu pertunjukan yang paling menyita perhatian karena rencananya akan menerbangkan sekitar 1.000 lampion – sebuah kegiatan langka di Jepara.

Namun, penerbangan lampion ini memunculkan keresahan dari Jepara Green Generation dan masyarakat yang aktif di media sosial. Pasalnya, lampion yang dilepaskan akan jatuh di lokasi yang tidak bisa diprediksi. Dengan medan di sekitar lokasi berupa pantai, besar kemungkinan lampion tersebut berakhir di perairan Jepara. Pihak Dinas Pariwisata memang menyampaikan bahwa penyelenggara telah menyiapkan tim pembersih dan penyisir perairan, tetapi kekhawatiran soal dampak lingkungan tetap mencuat.

Coastal Clean Up Bersama Jepara Green Generation

Sehari setelah acara, tepatnya pada 11 Agustus 2024, Jepara Green Generation yang baru saja menyusun kepengurusan baru mengadakan Meet Up di Pantai Bandengan. Kegiatan ini diisi dengan sharing session tentang visi dan misi komunitas, sekaligus coastal clean up di sekitar lokasi Pesta Lampion.

Hasilnya cukup memprihatinkan. Walau area utama festival sudah tampak bersih, di sekitar luar lapangan masih banyak sampah berserakan. Dalam aksi bersih pantai tersebut, ditemukan berbagai jenis sampah, antara lain:

  • Sisa lampion
  • Cup plastik
  • Botol plastik
  • Sedotan plastik
  • Plastik kresek & jajanan
  • Selongsong kembang api

Kondisi ini menegaskan bahwa sampah masih menjadi persoalan serius di setiap gelaran acara besar. Budaya membuang sampah pada tempatnya belum sepenuhnya menjadi kebiasaan, bahkan di acara berskala kabupaten.

Catatan untuk Penyelenggara dan Pemerintah

Banyaknya sampah yang tertinggal seharusnya menjadi bahan evaluasi bagi pihak penyelenggara dan pemerintah daerah. Khusus untuk sampah lampion, dampaknya patut diperhitungkan sejak awal, bukan hanya diatasi dengan tim kebersihan setelah acara selesai.

Pertanyaan penting yang perlu kita renungkan bersama adalah:
“Apakah keindahan penerbangan lampion sepadan dengan risiko dan dampak lingkungan yang ditimbulkannya?”

Krisis lingkungan menuntut kita lebih bijak dalam merancang kegiatan budaya dan pariwisata. Keindahan memang penting, tetapi keberlanjutan lingkungan jauh lebih berharga untuk masa depan Jepara dan generasi berikutnya.